Menjelajahi Makkah
Masjid Agung
Makkah yang Dimuliakan oleh Allah
Allah SWT mengkhususkan dan memuliakan Makkah dibanding seluruh belahan dunia. dan termasuk yang paling agung adalah menjadikannya sebagai tanah Haram.
Apa Makna Haram?
- Tanah Haram adalah tempat yang mana ada beberapa hal yang diharamkan di sana, namun diperbolehkan di tempat lain. Hal itu sebagai bentuk pengagungan dan pemuliaan terhadap pemilik otoritas keharaman dan pelarangan. Allah SWT berfirman: “Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa yang mengagungkan apapun yang terhormat di sisi Allah, maka itu lebih baik baginya di sisi Tuhannya.
- Allah SWT memilih tanah ini dan menjadikannya Tanah Haram (mulia). lalu Allah melarang sebagian hal yang diperbolehkan di tempat lain, dan memberinya keistimewaan dengan beberapa keutamaan yang tidak ditemukan di tempat lainnya. yaitu kesucian dan keistimewaan yang masuk dalam sejarah alam semesta secara keseluruhan.
- Allah memuliakan tanah ini dan mengkhususkannya dengan derajat pada hari penciptaan alam semesta yang kita ketahui. dan akan tetap ada hingga akhir alam semesta ini. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya tanah ini (Makkah) disucikan oleh Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi, dan akan tetap mulia dan suci dengan kemuliaan Allah hingga hari kiamat.”
Apa yang Dimaksud Haram bagi Saya?
- Kamu sekarang berada di sebuah tempat yang memiliki derajat. kemuliaan, dan keutamaan khusus dari Allah sebelum Dia menciptakan manusia, dan Allah memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk meninggikan pondasi dan membangun Baitullah sebelum ditempati seorangpun manusia, Supaya menjadi kiblat dan standar serta petunjuk bagi seluruh alam. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya rumah pertama yang dibangun untuk (tempat beribadah) manusia adalah Baitullah yang ada di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.”
- Anda berada di sebuah tempat yang mana kebaikan dilipatgandakan. dan keburukan yang dilakukan di situ tidak seperti keburukan di tempat lainnya.
- Tanah Haram adalah tempat yang mana Allah memerintahkan makhluk-Nya yang paling mulia, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail kemudian Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam untuk menyucikannya, membangunnya, dan merawatnya.
Makkah adalah Kiblat Kaum Muslimin: Makkah Al-Mukarramah, daerah terbaik dan yang paling dicintai Allah dan Rasul-Nya.
- Allah SWT memilih Makkah untuk ibadah haji, dan menjadikan penyengajaan menuju ke sana sebagai ibadah yang bisa menaikkan derajat dan menghapus beberapa kesalahan (dosa). Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Demi Allah. sesungguhnya kamu adalah bumi Allah yang terbaik dan tanah yang paling saya cintai.”
- Di Makkah-lah rumah pertama di bumi dibangun untuk menyembah Allah, mengesakan-Nya, dan petunjuk-Nya. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya rumah pertama yang dibangun untuk (tempat beribadah) manusia adalah Baitullah yang ada di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.”
- Makkah memiliki keutamaan dan kedudukan tersebut di awal mula diciptakannya alam semesta yang kita ketahui bersamaan dengan penciptaan langit dan bumi. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya tanah ini (Makkah) disucikan oleh Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi, dan akan tetap mulia dan suci dengan kemuliaan Allah hingga hari kiamat.”
Atraksi
Jabal An-Nuur dan gua Hira
Jabal An-Nur adalah tempat dimana Allah memuliakan Nabi Muhammad (SAW) dengan mengangkat beliau menjadi Nabi, yang mana beliau sering menghabiskan waktunya di sana untuk beribadah kepada Tuhannya, serta bertafakkur tentang penciptaan Allah SWT.
Di bukit inilah sejarah manusia berubah ketika Jibril turun membawa wahyu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad (Shallallahu alaihi wasallam). wahyu pertama yang turun adalah ayat: {Bacalah dengan menyebut Nama Tuhanmu, Yang Menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu Maha Mulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya}.
Gua dan Jabal Tsur
Gua Tsur adalah gua kecil yang ditempati Rasulullah (Shallallahu alaihi wasallam bersama Abu Bakar Ash-Shiddiq selama tiga hari dalam hijrahnya ke Madinah Al-Munawwarah karena bersembunyi dari kejaran orang-orang musyrik. Allah SWT selalu bersamanya untuk menjaga dan melindunginya.
Allah SWT berfirman: {Maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (Makkah) mengusirnya (dari Makkah) sedangkan ia adalah salah satu dari dua orang ketika keduanya berada di dalam gua, di saat ia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita}.
Kawasan Budaya Hiraa:
Sebuah tengara wisata budaya yang unik di sebelah Gunung Hiraa di Makkah Al-Mukarramah, yang bertujuan untuk :
- Mengembangkan lokasi dengan cara yang sesuai dengan status historisnya, status Kerajaan Arab Saudi dan kepeduliannya terhadap tempat-tempat suci, situs bersejarah, dan para pengunjungnya.
- Untuk berinvestasi dalam penawaran alami dari situs dan nilai historisnya, dengan cara yang konsisten dengan status Makkah Al-Mukarramah, dan dimensi religius, manusia, dan historisnya. -Untuk berkontribusi dalam memperkaya pengalaman religius dan budaya para peziarah dan pelaku umrah dengan cara yang tepat dan sehat.
- Untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung situs.
- Untuk menambahkan elemen pengembangan, yang mewakili nilai tambah ke tempat itu, untuk melayani para pengunjung dari penduduk Makkah Al-Mukarramah dan para tamunya.
Masjid Jami’ Ummul Mukminin Aisyah Radhiyallahu Anha (At-Tan’im)
- Adalah sebuah masjid Jami’ bersejarah yang didirikan di tempat dimana Aisyah binti Abu Bakar (radhiyallahu anhuma) berihram untuk umrah setelah haji Wada’.
- Ummul Mukmiin Aisyah berharap bisa kembali ke Makkah untuk berhaji dan berumrah seperti sahabat-sahabat lainnya, namun beliau tidak bisa melaksanakan umrah karena ada udzur syar’i. Setelah rangkaian haji selesai, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam memerintahkan saudara Aisyah untuk mengantarnya ke Tan’im (tempat masjid berada sekarang ini) agar ia bisa ihram untuk umrah sebagai ganti umrah yang terlewatkan.
Masjid Namirah
- Masjid Namirah merupakan salah satu situs penting yang terdapat di Arfah. Para jamaah haji dapat melihatnya ketika melaksanakani badah haji. Pada hari Arafah, ribuan jamaah haji yang datang menunaikan ibadah haji dari berbagai penjuru dunia, melakukan ibadah di sana.
- Masjid ini didirikan di tempat dimana Rasulullah (Shallallahu alaihi wasallam) menunaikan shalat dan menyampaikan khutbah dalam Khutbah Wada’ (Khutbah Perpisahan).
Masjid Al-Khayf
Masjid Al-Khayf merupakan masjid terbesar di Mina. Ia merupakan tempat dimana Rasulullah (Shallallahu alaihi wasallam) menunaikan shalat pada saat menunaikan Haji Wada’.
Para Nabi alaihimussalam sebelum beliau singgah di sana dan menunaikan shalat. Diriwayatkan bahwa ada 70 Nabi yang pernah shalat di Masjid Al-Khayf.
Sampai hari ini, jamaah haji mendirikan shalat di sana.
Baca lebih lanjut
Tempat Suci Mina
Tempat Suci Mina adalah salah satu pemberhentian dalam perjalanan haji yang ditandai dengan tenda putih. Baru-baru ini tempat suci ini memenangkan penghargaan Guinness Book of Records sebagai kota tenda terbesar di dunia. Di Mina disediakan berbagai layanan, di antaranya kereta api Armina, tena-tenda hunian jamaah haji, sistem transportasi, perbekalan, sistem kelistrikan terpadu, dan jaringan jalan yang saling terhubung. Para jamaah haji menghabiskan waktu di sana pada hari ke -8 Dzulhijjah dan kemudian mereka kembali ke sana untuk menghabiskan hari ke-10 Dzulhijjah dan hari-hari Tasyriq, yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Tempat suci Mina dianggap sebagai pemberhentian pertama dari ritual haji di tempat-tempat suci (Armina). Mina memiliki kedudukan kesejarahan dan keagamaan. Mina terkenal dengan situs-situs arkeologis dan peristiwa- peristiwa bersejarah. Mina terletak di dalam batas-batas tempat suci antara Mekah dan Muzdalifah yang jaraknya 7 km arah timur laut dari Masjidil Haram. Mina juga mencakup perluasan "Ain Zubaydah" di samping sejumlah sumur tua, di antaranya sumur Kadanah. Mina terkenal dengan sejarah pasar musiman, seperti Pasar Arab. Disebut Pasar Arab karena sebagian besar jamaah haji Arab biasa menawarkan barang dagangannya di pasar ini, mulai dari hari ke-10 hingga hari ke-13 Dzulhijjah.
Tempat Suci Arafah
Arafah adalah salah satu perhentian perjalanan jamaah haji pada hari ke-9 Dzulhijjah. Di tempat inilah dilakukan wuquf di Arafah. Nabi Muhammad Saw. bersabda: "Haji adalah Arafah". Oleh sebab itu, hari Arafah disebut Hari Haji Terbesar. Melakukan wuquf di Arafah dan berdoa di lokasi mana pun dalam batas Arafah atau Jabal Rahmah disyariatkan pada hari Arafah. Di Arafah didirikan salat Zuhur pada hari Arafah dengan di-jama’ dan qashar dengan shalat Asar. Sebelum shalat ini dilakukan khutbah meneladani khutbah Rasulullah Saw., semoga beliau berhaji, memberikan khutbah, dan shalat bersama umat Islam pada saat haji Wada’. Para jamaah mulai meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah setelah matahari terbenam. Hari Arafah memiliki keutamaan yang besar, seperti yang diriwayatkan dari Nabi Saw. bahwa hari Arafah adalah hari terbaik di sisi Allah Swt.
Tempat Suci Muzdalifah
Allah menyebut Muzdalifah dengan Al-Masy’ar Al-Haram dan menyebutkannya dalam firman-Nya: فَاِذَآ اَفَضْتُمْ مِّنْ عَرَفٰتٍ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ عِنْدَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ ۖ (البقرة: 198) Maka apabila kamu bertolak dari Arafah, berzikirlah kepada Allah di Al-Masy’ar Al-Haram. Dan berzikirlah kepada-Nya sebagaimana Dia telah memberi petunjuk kepadamu, sekalipun sebelumnya kamu benar-benar termasuk orang yang tidak tahu. (QS Al-Baqarah Muzdalifah adalah salah satu pemberhentian perjalanan jamaah haji. Terletak di antara Mina dan Arafah. Para jamaah haji bermalam di sana setelah mereka melakukan nafar dari Arafah. Mereka kemudian mendirikan shalat Maghrib dan Isya dengan berjamaah dan di-qashar. Di Muzdalifah, jamaah haji mengumpulkan kerikil untuk pelontaran jumrah di Mina. Para jamaah haji bermalam di Muzdalifah di sebagian malam ataupun sampai terbitnya fajar pada hari berikutnya, hari Idul Adha. Kemudian setelah itu, para jamaah haji berangkat menuju Mina.
Tempat Suci Arafah
Masjid Namirah Masjid Namirah adalah sebuah masjid yang dibangun di tempat suci Arafah di tempat Nabi Saw. menyampaikan khutbah pada saat haji wada’. Di masjid ini, ribuan jamaah haji mendirikan shalat Zuhur dan Ashar pada hari Arafah. Letaknya di sebelah barat tempat suci Arafah. Bagian di barat masjid berada di Wadi Urnah, yang merupakan salah satu lembah Makkah Al-Mukarramah di mana Nabi Saw. melarang berdiri di dalamnya karena bukan bagian dari Arafah, tetapi dekat dengan Arafah. Masjid Namirah dikenal dalam banyak kitab dengan berbagai nama, seperti Masjid Nabi Ibrahim, Masjid Arafah dan Masjid Urnah.Nama Masjid Arafah diambil dari nama sebuah desa di luar Arafah di mana Nabi Saw. berdiri di sana. Kemudian dari sana beliau berjalan ke tengah lembah dan mendirikan shalat Zuhur dan Asar lalu menyampaikan khutbah di masjid. Selama era Kerajaan Arab Saudi, Masjid Namirah mengalami perluasan terbesar, sehingga menjadi masjid terbesar kedua di wilayah Makkah dalam hal luas setelah Masjidil Haram.
Akomodasi
Al Safwah
Terletak di seberang Gerbang Raja Abdul Aziz di Makkah, Al Safwah Hotel menawarkan akomodasi modern dan kelas atas di sebuah bangunan tinggi di Masjidil Haram. Menyediakan layanan Wi-Fi gratis. Kamar-kamar di Al Safwa Royal Orchid Hotel dilengkapi dengan perabotan kontemporer dan dilengkapi dengan TV layar datar dengan saluran satelit. Semuanya ber-AC dan memiliki kamar mandi dalam dengan perlengkapan mandi pilihan.
Raffles
Raffles Palace adalah hotel eksklusif all-suite dengan pemandangan menakjubkan dari Masjidil Haram dan Ka'bah di lokasi utama tepat di sebelah Masjidil Haram. Pelayan profesional menyediakan gaya layanan khas Raffles. Dekorasi Raffles yang mewah dengan lantai marmer dan karpet oriental membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri.
Fairmont
Hotel Fairmont terletak hanya 100 meter dari Masjidil Haram, di dalam Makkah Al Mukarramah Clock Tower, dan dianggap sebagai salah satu bangunan tertinggi di dunia. Hotel ini memiliki pusat kebugaran yang lengkap, bak mandi air panas, sauna, dan ruang uap. Hotel ini menawarkan layanan concierge sepanjang waktu.
Berbelanja
Al Safwah
Terletak di seberang Gerbang Raja Abdul Aziz di Makkah, Al Safwah Hotel menawarkan akomodasi modern dan kelas atas di sebuah bangunan tinggi di Masjidil Haram. Menyediakan layanan Wi-Fi gratis. Kamar-kamar di Al Safwa Royal Orchid Hotel dilengkapi dengan perabotan kontemporer dan dilengkapi dengan TV layar datar dengan saluran satelit. Semuanya ber-AC dan memiliki kamar mandi dalam dengan perlengkapan mandi pilihan.
Raffles
Raffles Palace adalah hotel eksklusif all-suite dengan pemandangan menakjubkan dari Masjidil Haram dan Ka'bah di lokasi utama tepat di sebelah Masjidil Haram. Pelayan profesional menyediakan gaya layanan khas Raffles. Dekorasi Raffles yang mewah dengan lantai marmer dan karpet oriental membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri.
Fairmont
Hotel Fairmont terletak hanya 100 meter dari Masjidil Haram, di dalam Makkah Al Mukarramah Clock Tower, dan dianggap sebagai salah satu bangunan tertinggi di dunia. Hotel ini memiliki pusat kebugaran yang lengkap, bak mandi air panas, sauna, dan ruang uap. Hotel ini menawarkan layanan concierge sepanjang waktu.